KENAPA BERWAKAF
Wakaf Menyejahterakan & Memberdayakan
"Setiap hari ribuan saudara kita harus berjuang untuk lepas dari belenggu kemiskinan, berkutat dengan masalah kesehatan, sanitasi dan kekurangan air bersih, hingga tempat tinggal dan mata pencaharian yang layak."
Wakaf Uang dan Wakaf Melalui Uang adalah salah satu jalan untuk mengentaskan berbagai permasalahan ini. Wakaf Uang dan Wakaf Melalui Uang bersifat likuid sehingga mudah diproduktifkan dan akan menjadi kekuatan ekonomi yang menyejahterakan dan memberdayakan umat.
Inilah perniagaan terbaik kita dengan Allah SWT: yang mengekalkan harta, mengalirkan pahala berlipat sekaligus sumber manfaat bagi umat. Dengan wakaf kita hadirkan kembali senyum di wajah mereka, kita kembalikan lagi harkat dan martabat mereka sebagai manusia.
INFO LENGKAP
Kenapa Berwakaf
Sejarah mencatat bahwa wakaf merupakan energi penggerak peradaban. Wakaf mampu mengalirkan dan mengekalkan manfaat harta dan mengubahnya menjadi berbagai aset yang produktif dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, bahkan ketahanan negara.
Kisah legendaris Utsman bin Affan bin Abul Ash merupakan teladan tentang bagaimana wakaf dapat memberi manfaat berkelanjutan. Beliau membeli sumur seharga 20 ribu dirham atau setara 1 milyar rupiah dari seorang Yahudi di kota Madinah. Sebelumnya si Yahudi memonopoli sumur tersebut dan menjual airnya dengan harga tinggi. Setelah dibeli Utsman, beliau mewakafkannya sehingga semua orang di kota Madinah, termasuk Yahudi tadi, dapat menggunakannya secara cuma-cuma. Air dari sumur tersebut begitu penting menggerakkan kehidupan dan aktivitas di kota Madinah pada saat itu.
Di bidang pendidikan, wakaf telah melahirkan ribuan ulama besar. Imam Ghazali adalah salah satu ulama yang lahir dari pendayagunaan dana wakaf. Contoh lain adalah Al-Azhar Kairo, yang menjadi wakaf paling fenomenal dalam sejarah Islam pasca tabi’uuttabi’in hingga sekarang. Institusi pendidikan ini telah lebih dari 1.000 tahun konsisten mengembangkan pendidikan yang semua sarana dan prasarananya berasal dari wakaf.
Begitu besar dan sentral peran wakaf dalam membangun peradaban Islam. Ia tidak hanya mengalirkan manfaat tapi juga menyebarluaskan rasa keadilan untuk kehidupan yang lebih sejahtera dan bermartabat.
Dalam tataran individu, wakaf mengajarkan kita menjadi sosok bermanfaat yang mampu menjadi solusi bagi umat. Wakaf akan memacu kita berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat). Dengan fastabiqul khairat, Islam akan kembali dapat membangun peradaban terbaik di muka bumi ini, Insya Allah.
INFO LENGKAP
Berdaya dan Memberdayakan
Berbeda dengan zakat yang harus segera disalurkan, wakaf dapat dikembangkan menjadi lebih produktif. Selain sebagai bentuk ibadah kepada Allah, wakaf juga memiliki fungsi sosial. Dalam fungsinya sebagai ibadah, wakaf akan mengalirkan pahala terus menerus selama harta wakaf itu dimanfaatkan. Adapun fungsi sosialnya, wakaf dapat menjadi jalan bagi pemerataan kesejahteraan di kalangan umat dan penanggulangan kemiskinan di suatu negara apabila dikelola dengan baik.
Wakaf juga dapat menunjang kegiatan dan pembangunan di bidang ekonomi, agama, sosial, budaya, bahkan pertahanan negara. Di berbagai negara yang pengelolaannya berkembang dengan baik, wakaf menjadi salah satu kekuatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, kemiskinan dan pengangguran masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Tanggung jawab ini tentu bukan hanya menjadi milik negara, tapi juga masyarakat yang mampu. Wakaf Uang dan Wakaf Melalui Uang dapat menjadi solusi jangka panjang permasalahan ini. Pemanfaatan wakaf untuk ekonomi produktif akan mampu menyerap tenaga kerja, mencetak wirausahawan baru agar bisa berdaya yang pada akhirnya mampu memberdayakan orang-orang di sekitarnya. Dengan konsep ekonomi produktif, pemerataan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat akan lebih cepat terwujud.
INFO LENGKAP
Bangkitnya Ekonomi Umat
Sebagai salah satu negara dengan jumlah umat muslim terbesar, wakaf merupakan potensi dan aset sangat besar yang dapat dimanfaatkan untuk membantu puluhan juta rakyat Indonesia yang masih hidup dibawah garis kemiskinan dan belum dilindungi oleh sistem jaminan sosial yang ada saat ini. Bahkan pengamat ekonomi mengatakan, intensifikasi pengumpulan Wakaf Uang dan Wakaf Melalui Uang secara akumulatif dapat mengurangi beban dan ketergantungan negara terhadap utang luar negeri.
Jika keinginan dan kesadaran berwakaf dapat ditumbuhkan dan menjadi budaya di kalangan umat muslim Indonesia, maka ini akan menjadi awal dari kebangkitan ekonomi umat, menjadi kekuatan baru untuk menumbuhkan kesejahteraan dan melalui distribusi potensi ekonomi di masyarakat.
INFO LENGKAP
Manfaat dan kebaikan berkelanjutan
Wakaf merupakan ibadah amaliyah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Sebuah harta benda yang diwakafkan, nilai dari wakafnya adalah tetap, namun hasil dari wakaf selalu memberikan manfaat dari waktu ke waktu. Untuk itu diperlukan sebuah sistem pengelolaan secara profesional agar manfaat wakaf terus berlipat ganda.
Potensi besarnya wakaf di Indonesia, senada dengan besarnya jumlah muslim di Indonesia. Upaya penyegaran wakaf yang teredukasi baik, memungkinkan jumlah umat Islam yang berwakaf meningkat pesat. Sehingga kedepannya wakaf bukan lagi sekadar wakaf kuburan ataupun wakaf tanah.
Tidak ayal apabila tahun-tahun kedepan, puluhan ribu hektar lahan produktif, ribuan rumah sakit, sekolah, dan beragam kegiatan ekonomi Islam dijalankan melalui wakaf produktif yang secara embrio telah dilakukan oleh para sahabat nabi 1.400 tahun silam.
INFO LENGKAP